Rabu, 01 April 2020

Nyanyian Selat Sunda



Denyut jantung Sang Krakatau
Tiap detik terus dipantau
Kepulan asap jauh menjangkau
Negeri jauh tempat merantau

Gunung krakatau  tersenyum getir
Puncak hitam berhias petir
Menggetarkan makhluk pesisir
Guncangannya jadi buah bibir

Awan gelap menaungi
Hujan lebat membasahi
Puing-puing merintangi
Bau belerang menyambangi

Hamparan mata memandang
Kampung mati hunian usang
Pengungsi sakit meradang
Mengharap bantuan datang

Relawan datang berbondong
Melawan rasa takut merongrong
Bawa misi hendak menolong
Mengisi harapan kosong..
Anyer, 29 Desember
I-deru !!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar